;

SEPTEMBER 2010 DI PULAU DEWATA



Jika bicara  tentang Bali, pasti yang ada dalam pikiran kita adalah keindahan pantai pulau itu. Setiap orang pasti pingin untuk bisa berlibur disana suatu saat.

Bulan September 2010 merupakan giliran saya untuk berlibur di Bali. Sebetulnya rencana ini sangat mendadak . Awalnya saya ingin libur ke Jogja, tapi saya lebih memilih Bali karena Jogja sudah sering saya kunjungi. Kebetulan ada salah seorang teman yang sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Warmadewa dempasar Bali. Jadi, tak ada keraguan untuk bisa kesana.

Siang itu saya ke agen bus untuk cek harga ticket. Wow, harga tiket malah naik 100%. Kebetulan saat itu bertepatan dengan idul fitri. Biarpun harganya meningkat tapi planing saya tetap, harus berangkat hari ini. Ticketpun dibeli dan sesegera saya kembali ke kontrakan yang tak jauh dari agen bus untuk prepare perlengkapan yang akan dibawah.

*********

Waktunya untuk berangkat ke agen bus setengah jam sebelum jam keberangkatan. Syukur, setelah disana ada salah satu adik tingkat sekampus yang juga akan ke bali dengan bus yang sama. Jadi, kami dapat ngobrol selama dalam perjalanan sehingga tak akan ada rasa bosan ataupun sepi.
Tepat pukul 14.00 WIB, bus berangkat dari Kediri ke Surabaya. Setalah di surabaya kok masih tunggu  penumpang lagi…??? Ihhhhhh, lama juga. Sekitar 2 jam di terminal Bungur. Capek, bosan dan juga tak tahan untuk melanjutkan perjalanan.

*******

Pukul 18.30 WIB, waktunya untuk melanjutkan perjalanan. Selama ini, saya salah persepsi. Ternyata dari Surabaya ke tempat penyebrangan sangat jauh. Harus melewati beberapa kabupaten dijawa timur. Dari Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Sitobondo, dan berakhir di tempat penyebrangan Bayuwangi. Saat itu kami makan malam di sebuah restoran di Probolinggo. Setelah perut kami terisi, perjalanan dilanjutkan. Tak semulus yang dibayangkan. Ketika melewati kabupaten probolinggo banyak warga yang bersiap-siap untuk menyambut hari idul fitri. Kebetulan saat melewati tempat itu, waktu hampir dinihari alias pergantian hari. Kota Probolinggo saat itu dibanjiri oleh ribuan manusia yang mengakibatkan perjalanan kami terhambat . Bunyi petasan tak luput dari perhatian saya saat itu. Driver bus dan kami pun harus bersabar untuk bisa melewati kota Probolinggo.

Akhirnya kami bisa tiba di tempat penyebrangan. Owwwwww, seumur hidup, saya belum pernah numpang very atau sejenisnya. Maklum dari SD hingga SMA saya tidak pernah merantau diluar pulau. Waktu kuliapun saya menggunakan transportasi udara dari Kupang ke Juanda, Surabaya dan melanjutkan perjalanan darat ke tempat saya kuliah sekarang (Kediri). Kali ini saya bisa merasakan dan menikmati perjalanan air walau hanya setengah jam saja. Pokoknya ini kali pertama menggunakan transportasi laut. Hari bersejarah bagi saya. Hahahahaha…

Walaupun tengah malam tapi suasana diatas very sangat terasa keramaiannya. Ada yang potretan, menikmati hidangan kopi, mie dan ada pula yang menikmati suasana lautan yang menghubungi Pulau Jawa dan Pulau Bali itu. Tak terasa very berhenti didermaga. Saya ikut turun bersama penumpang lainnya. Dan pijakan kaki pertama di Pulau Bali saat itu menjadi nyata.

*******

Menunggu antrian bus dari kapal very. Dan saatnya untuk melintasi dataran Pulau Bali menuju tempat tujuan “Denpasar”. Beberapa menit dalam perjalanan, rasa ngantuk mulai kumat. Dan saya tidak sadarkan diri (tidur) hingga tiba di terminal Ubung Denpasar.

******
Setelah di terminal Ubung saya langsung menghubungi teman saya. Iapun segera membalas sms dengan alamat tempat tinggal tempat tinggalnya. Numpang taksi dan beberapa menit kemudian saya tiba ditempatnya. Syukur, tiba dengan selamat.

*****
Hari pertama kami mengunjungi mol untuk beli makanan . Setelah itu kepasar. Hari kedua, saya mulai berjalan lebih jauh lagi dan ini lebih nikmat. Kami mengunjungi keluarga-keluarga temanku itu yang telah lama tinggal disana. Yang paling menyenangkan adalah ketika kami mengunjungi om dan tante sobatku itu. Disana ada warung RW (jualan daging anjing). Warung itu menyiapkan makanan ala Timor. Daging anjing dan sayur dari nangkah. Nama warung itu RW ATAMBUA. Laris juga, dan kebanyakan pelangannya adalah orang-orang dari NTT. Kamipun turut ambil bagian dalam santap siang di RW Atambua. Menikmati makanan yang sangat jarang ditemukan dirantauan ini. Daging anjing dan sayur nangka. Enak dan nikmat. Pinginnya makan terus. Dari siang hingga sore, kami berdua dirumah keluarga itu.

Sore haripun tiba. Menyenangkan jika berada dipantai saat sore hari. Saatnya untuk ke Pantai Sanur. Kebetulan jarak dari rumah keluarga itu dan Pantai Sanur tidak begitu jauh. Sesegera, kami beranjak kesana. Tak kala ramainya dengan Pantai Paris di jogjakarta. Banyak wistawan lokal dan asing dapat dijumpai disana. Antrian panjang kendaraanpun tak terhindarkan untuk memasuki pantai itu. Panorama pantainya indah dan ramai banyak dikunjungi wisatawan sore itu. Duduk sambil menikmati jagung bakar dipinggir pantai. Kali ini saya tidak bisa mandi soalnya pakaian ganti tak dibawah. Beberapa menit kemudian kami segera kembali kerumah kost teman saya.

Hari ketiga saya tidak bisa kemana-mana. Maklum teman saya itu lagi ikut kegiatan dikampusnya. Ini adalah hari terakhir ditempatnya soalnya besok saya akan ke Kute Bali. Kebetulan ada beberapa teman saya yang telah lebih dahulu berlibur ke Kute, Bali. Ada seorang teman yang mengajak saya ketempat kakanya. Malam itu saya ngobrol via sms dan minta alamat dimana tempat iya berlibur. Saya pergi keesokan harinya. Orang buta, tidak tahu akan situasi disana tapi malah nekad untuk pergi. Ya, hanya bermodal nekad saya pergi. Pentingnya harus tahu alamat.Kemana dan dimanapun kita pergi intinya kita tahu akan alamat tempat tinggal orang yang ditujuh. Benar…! Tidak salah, saya diantar taksi tepat digang (lorong) kakanya temanku. Saya berjalan menyusuri gang itu. Syukur, langkah demi langkah , rumah demi rumah saya lewati dan akhirnya saya menemukan temanku sedang nongkrong di depan rumah. Lagi-lagi wajahnya tampak seperti belum percaya akan keberadaan saya disana.

******
Sore itu kami berjalan menyusuri Kuta Bali. Kali ini sangat lain dari yang lain. Terasa seperti berlibur ke Eropa atau Australia. Soalnya banyak wisatawan asing disana. Tak lupa kami mengujungi pantai Kute dan disana kami juga menjumpai  teman-teman lain yang juga teman kuliah di Kediri. Jadi, bisa bareng sambil menikmati suasana dan pemandangan disekitar Pantai Kute.

Situasi Pantai Kute saat sore hari.

Pemandangan alam Pantai Kute saat matahari mulai terbenam.
Nikmat benar dan sungguh fantastis. Kute tempat yang indah, memiliki pemandangan yang amat spesial saat matahari terbenam. Kamipun menghabiskan beberapa jam di Pantai kute hingga matahari terbenam. Waktu pulang, tak lupa kami mengunjungi Legion, sebuah nama tempat yang sangat ramai dan dipenuhi oleh wisatawan-wisatawan asing. Ada diskotic, café, karaoke, toko baju, toko pakian pokoknya semuanya ada disana. Adapun sebuah monument peringatan Bom bali II yang berada di wilayah itu. Kita semua tahu bahwa peristiwa bom bali II merupakan peristiwa yang kala itu sangat melukai dan menurunkan derajat bangsa kita ini, dimata dunia. Ada nama-nama korban bom yang terpapar disana. Tempat ini merupakan kunjungan saya terakhir dibali pada libur kali ini.

Saat berpose dimonumen peringatan Bom Bali II

Selain memiliki pemandangan alam dan pantai yang indah. Masyarakatnya juga sangat ramah dan sopan. Diperkotaan denpasar budaya lokal masyarakat asli bali sangat kental dan sepertinya tidak dipengaruhi oleh arus modernisasi sekarang.
Walaupun hanya 4 hari tapi tour pertama saya ke Bali ini sangat menyenangkan. Kepingin untuk berlibur terus kesana. Bali, saya akan kembali……..!!!!!!!!!!!!!!!

Kediri, 02/04/2011
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

2 comments

21 Februari 2013 pukul 16.18

wahhh, jadi kepengen balik lagi ke bali... kalo di ceritakan kaya gitu gan

21 Februari 2013 pukul 16.30

@agen bola Hehehe. Memang bali menggoda ya gan.?

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Popular Posts

Postingan Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Social Bookmarking