SaeBlog

Setiap orang tentu punya impian dalam hidup. Sadar atau tidak, sejak kecilpun kita sudah ingin untuk memiliki dan menjadi sesuatu kelak. Sejak TK ataupun SD, kita pun pasti ditanya oleh guru-guru. Apa cita-citamu? Ada yang ingin menjadi pilot, dokter, perawat, guru, dan lain-lain. Setiap orang pasti selalu mengimpikan yang indah.

Sedikit berbagi pengalaman. Saat saya masih SD kelas 4, kami pernah ditanya oleh guru kelas kami. Seingat dalam memori saya, ketika itu adalah pelajaran bahasa indonesia. Satu persatu, kami ditanya oleh beliau. Apa cita-citamu? Bermacam-macam cita-cita yang diutarakan teman-teman kelasku. Ada yang ingin menjadi dokter, pilot, guru dan lain-lain. Cita-cita mereka sangat indah dan tinggi-tinggi. Wajarlah, setiap orang pasti mengimpikan yang baik, enak dan tinggi  tanpa mengukur seberapa besar iya akan mencapainya.

Giliran saya untuk ditanya makin dekat. Wahhh, "apa yang harus saya jawab...???" Saya pun bimbang, mau saya jawab apa. Setelah berpikir, ada sebuah jawaban yang tertangkap oleh pikiranku saat itu. Ketika ditanya. "Apa cita-citamu?" Sayapun berdiri dan menjawab: "Tukang Kayu" Teman-teman saya menertawakan jawaban yang saya sampaikan, begitupun  guru kami. Ada beberapa hal yang membuat saya untuk mengatakan bahwa saya ingin jadi tukang kayu, yaitu "malu". Saya malu terhadap guru kami karena dia adalah Ayah kandung saya sendiri. Sayapun malu  setelah dirumah nanti saya diceritakan oleh Ayah kepada Ibu tentang hal itu. Malumlah, masih kanak-kanak.

Setelah remaja dan terlepas dari masa kanak-kanak. Seseorang pasti sudah serius untuk mengimpikan dan mencita-citakan sesuatu. Menentukan sebuah pilihan sesuai dengan keinginannya.

Kali ini saya ditugaskan lagi untuk menulis impian hidup dalam 10 tahun yang akan datang. Tidak lagi seperti ketika SD dulu. Saya adalah mahasiswa keperawatan sekarang. Tentunya impian sayapun pasti yang tinggi-tinggi. hehehe.....

Kebetulan di kampus saya diwajibkan untuk mengikuti kursus bahasa inggris. Kami diberikan sebuah paper sebagai pekerjaan rumah  oleh pengajar untuk menulis dalam bahasa inggris  tentang 10 impian pada masa-masa yang akan datang. Setelah di kost saya pun menulis 10 impian itu.

Berikut ini adalah impian-impian hidup yang ingin saya capai sebelum di terjemahkan ke bahasa inggris:

Sepintas, sangat berlebihan jika dilihat.  Mungkin saja ada yang tercapai dan ada yang tidak. Tapi saya dan anda sekalian harus selalu berpandang pada pepatah yang mungkin tak lazim di dengar lagi.

"Jangan takut untuk bermimpi. Bermimpi dan bercita-cita yang tinggi! Kita pasti bisa meraihnya jika kita juga berusaha terus dengan maksimal!"
Tentunya dengan kerja keras yang cukup tinggi, dan didukung dengan doa yang kuat, Puji Tuhan semuanya terwujud.

Never Say Never

Kediri, 05/08/2011  (LS16)