;
Saya seorang Romanisti, fans setia klub a.s Roma. Dan pemain favorit saya adalah kapten a.s Roma sendiri, Francesco TOTTI yang diberi julukan Pangeran Roma. Terbilang begitu unik kecintaan saya akan klub sepakbola yang berbasis di Ibukota Italia ini. Sejak kecil saya mulai belajar mencintai a.s Roma. Mencari poster a.s Roma, poster Totti dan juga pemain-pemain a.s Roma lainnya. Tak kala pula, saya sering mencari dan ingin mengoleksi jersey-jersey milik a.s Roma. Sayangnya, di kota kecil saya (Kefamenanu) saya sangat sulit untuk menemukan jersey-jersey dan poster-poster tentang a.s Roma.
Jersey yang saya temukan pertama adalah jersey Itali berwarna biru bergaris putih dengan nomor punggung 10 dan nama Totti. Jersey itu adalah jiplakan dari jersey yang digunakan timnas italia di piala dunia Korea-Jepang tahun 2002. Ya, jersey itu saya beli saat saya dibangku SMP. Senang luar biasa kala itu, karena keinginan saya sejak masih dibangku SD untuk memiliki jersey Totti ataupun a.s Roma mulai terkabul. Itulah jersey sepakbola yang saya punya pertama kali semasa hidup saya.
Semasa SMA, saya mulai menunjukan kefanatikan saya pada a.s Roma. Pada lemari saya di asrama st. Maria Imaculata, terpampang poster-poster dan poto-poto dari koran tentang a.s Roma. Poster tersebut saya beli di sebuah toko buku di kota Atambua tahun 2006. Kala itu, edisi majalah bola menerbitkan khusus tentang poster-poster a.s Roma. Poster yang selalu saya jaga untuk biar tetap awet. Hingga kini, poster tersebut saya tempel di tembok dinding kamar kontrakan (Kota Kediri). Memang harus dijaga, karena betapa sulitnya mencari atribut-aribut a.s Roma di toko. Disekolahpun selalu ada warnah-warnah a.s. Roma yang selalu menemani saya kala mengikuti pelajaran di kelas. Meja saya terbungkus dengan poto-poto a.s Roma dari koran dan sebuah poster mania, Simone Perotta. Kemudian diatasnya ditaplaki dengan plastik bening. sejak SMA pula, saya mulai memiliki sebuah jersey a.s Roma yang bertuliskan INA didada dan tanpa no punggung.
Setelah saya kuliah dan berada di kota kediri. Disini saya banyak memiliki atribut-atribut a.s Roma. Mulai dari sepatu, tas, jacket, t-shirt, polo-shirt, celana, kalender, kupluk, syal, arloji dan aksesoris-aksesoris lainnya. "Tiada hari tanpa atribut a.s. Roma". Itu sich kata teman-teman. Memang tidak salah. Kemanapun saya pergi, salah satu aksesoris a.s Roma harus saya bawah. Misalnya kekampus, saya bawa tas yang berlogo dan bertuliskan a.s Roma. Ke gereja atau berpakaian resmi, maka PIN a.s Romalah yang saya bawah. Pokoknya kemanapun salah satu aksesoris a.s Roma harus saya bawah. Edan....!!!! Karena kefanatikan saya terhadap a.s Roma sejak SMP saya mampu menyihir teman-teman saya untuk memanggil saya dengan nama Totti hingga teman-temanku yang sekarang. hehehe....!!! Bukan sombong, hanya ingin berbagi pengalaman.
Sekarang, dunia dan sepakbola semakin modern. Fans-fans klub dapat dipertemukan melaui grup di jejaring sosial. Dari jejaring sosial khususnya facebook, saya dapat bisa mengenal banyak Romanisti di Indonesia. Ternyata banyak orang Indonesia yang mencintai A.s Roma. Sayapun telah bergabung dengan komunitas Romanisti Indonesia Sub Region Kediri. Inipun berkat jejaring sosial.
Saya cinta a.s Roma. Sekarang bukan saja Totti yang saya cintai. Tapi semua pemain a.s Roma dan semua yang ada dalam tubuh a.s Roma. Now & Forever, I can't stop loving a.s Roma.
Forza Giallarossi...
Saya, a.s Roma & Romanisti
Saya seorang Romanisti, fans setia klub a.s Roma. Dan pemain favorit saya adalah kapten a.s Roma sendiri, Francesco TOTTI yang diberi julukan Pangeran Roma. Terbilang begitu unik kecintaan saya akan klub sepakbola yang berbasis di Ibukota Italia ini. Sejak kecil saya mulai belajar mencintai a.s Roma. Mencari poster a.s Roma, poster Totti dan juga pemain-pemain a.s Roma lainnya. Tak kala pula, saya sering mencari dan ingin mengoleksi jersey-jersey milik a.s Roma. Sayangnya, di kota kecil saya (Kefamenanu) saya sangat sulit untuk menemukan jersey-jersey dan poster-poster tentang a.s Roma.
Jersey yang saya temukan pertama adalah jersey Itali berwarna biru bergaris putih dengan nomor punggung 10 dan nama Totti. Jersey itu adalah jiplakan dari jersey yang digunakan timnas italia di piala dunia Korea-Jepang tahun 2002. Ya, jersey itu saya beli saat saya dibangku SMP. Senang luar biasa kala itu, karena keinginan saya sejak masih dibangku SD untuk memiliki jersey Totti ataupun a.s Roma mulai terkabul. Itulah jersey sepakbola yang saya punya pertama kali semasa hidup saya.
Semasa SMA, saya mulai menunjukan kefanatikan saya pada a.s Roma. Pada lemari saya di asrama st. Maria Imaculata, terpampang poster-poster dan poto-poto dari koran tentang a.s Roma. Poster tersebut saya beli di sebuah toko buku di kota Atambua tahun 2006. Kala itu, edisi majalah bola menerbitkan khusus tentang poster-poster a.s Roma. Poster yang selalu saya jaga untuk biar tetap awet. Hingga kini, poster tersebut saya tempel di tembok dinding kamar kontrakan (Kota Kediri). Memang harus dijaga, karena betapa sulitnya mencari atribut-aribut a.s Roma di toko. Disekolahpun selalu ada warnah-warnah a.s. Roma yang selalu menemani saya kala mengikuti pelajaran di kelas. Meja saya terbungkus dengan poto-poto a.s Roma dari koran dan sebuah poster mania, Simone Perotta. Kemudian diatasnya ditaplaki dengan plastik bening. sejak SMA pula, saya mulai memiliki sebuah jersey a.s Roma yang bertuliskan INA didada dan tanpa no punggung.
Setelah saya kuliah dan berada di kota kediri. Disini saya banyak memiliki atribut-atribut a.s Roma. Mulai dari sepatu, tas, jacket, t-shirt, polo-shirt, celana, kalender, kupluk, syal, arloji dan aksesoris-aksesoris lainnya. "Tiada hari tanpa atribut a.s. Roma". Itu sich kata teman-teman. Memang tidak salah. Kemanapun saya pergi, salah satu aksesoris a.s Roma harus saya bawah. Misalnya kekampus, saya bawa tas yang berlogo dan bertuliskan a.s Roma. Ke gereja atau berpakaian resmi, maka PIN a.s Romalah yang saya bawah. Pokoknya kemanapun salah satu aksesoris a.s Roma harus saya bawah. Edan....!!!! Karena kefanatikan saya terhadap a.s Roma sejak SMP saya mampu menyihir teman-teman saya untuk memanggil saya dengan nama Totti hingga teman-temanku yang sekarang. hehehe....!!! Bukan sombong, hanya ingin berbagi pengalaman.
Sekarang, dunia dan sepakbola semakin modern. Fans-fans klub dapat dipertemukan melaui grup di jejaring sosial. Dari jejaring sosial khususnya facebook, saya dapat bisa mengenal banyak Romanisti di Indonesia. Ternyata banyak orang Indonesia yang mencintai A.s Roma. Sayapun telah bergabung dengan komunitas Romanisti Indonesia Sub Region Kediri. Inipun berkat jejaring sosial.
Saya cinta a.s Roma. Sekarang bukan saja Totti yang saya cintai. Tapi semua pemain a.s Roma dan semua yang ada dalam tubuh a.s Roma. Now & Forever, I can't stop loving a.s Roma.
Forza Giallarossi...
6 comments
Hmmm... Gibol Mania ya....
@Harun ArGitulah pak. bahkan hampir gak makan karena bola. hihihihi...
Thanks bwt komentnya...
sama nih di metro lampung susah bner nyari jersey roma.. apalagi yg lengan panjang . blas gak ada.. yg byk dijual cuma madrid, Mu , barca.. itu itu aja..
@Addi Masyqi Hehe. Biasanya aku pesan langsung d teman2 Romanisti yg lg order.
Makasi ya sobat...
.: Kalo pesen jersey disini kawan : http://www.facebook.com/IndoUltrasRoma FORZA ROMA...^_^
@IQ Online Mart Ok sobat. Makasi ya.
Forza Roma
Posting Komentar