;
> Logo daerah:
Arti Logo
-Warna terdiri dari Biru, Kuning, Hijau, Hitam dan Putih
> Wilayah Administrasi
> Logo daerah:
Secara astronomis, posisi Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terletak antara 9˚02' 48" LS - 9˚37' 36" LS dan antara 124 ˚46' 00" BT. Batas-batas wilayah administratif adalah sebelah Selatan dengan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, sebelah Utara dengan wilayah Ambenu (Timor Leste) dan Laut Sawu, sebelah Barat dengan wilayah Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan, serta sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Belu.
Wilayah Kabupaten TTU merupakan daerah daratan dengan luas 2 669,70 km2 atau hanya sekitar 5,6 persen dari luas daratan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sedangkan sebagian wilayah TTU yang berbatasan dengan laut sawu atau lazim dikenal dengan sebutan wilayah pantura memiliki luas lautan + 950 km2 dengan panjang garis pantai 50 km.
Dilihat dari aspek rona fisik tanah, wilayah dengan kemiringan kurang dari 40 persen meliputi areal seluas 2 065,19 km2 atau 77,4 persen dari luas wilayah TTU; sedangkan sisanya 604,51 km2 atau 22,6 persen mempunyai kemiringan lebih dari 40 persen. Wilayah dengan kemiringan kurang dari 40 persen sebagian besar berada pada ketinggian kurang dari 500 m dari permukaan laut yakni seluas 1676,51 km2 atau 62,8 persen.
Data dari Lembaga Penelitian Tanah (LPT) Bogor, memperlihatkan bahwa di Kabupaten TTU dapat ditemukan tiga jenis tanah yaitu litosal, tanah kompleks dan grumosal. Tanah litosal meliputi areal seluas 1 666,96 km2 atau 62,4 persen; tanah kompleks seluas 479,48 km2 atau 18,0 persen dan tanah grumosal 522,26 km2 atau 19,6 persen dari luas wilayah TTU.
Dipandang dari aspek topografis, sebanyak 177,60 km2 (6,63 %) memiliki ketinggian kurang dari 100 m dari atas permukaan laut; sementara 1.499,45 km2 (56,17 %) berketinggian 100-500 m dan sisanya 993,19 km2 (37,20 %) adalah daerah dengan ketinggian diatas 500 m.
Dari 174 desa/kelurahan yang ada, hanya 9 desa diantaranya yang secara geografis letak wilayahnya dikategorikan sebagai desa/daerah pantai yakni desa Oepuah (Biboki Selatan), Humusu C dan Oesoko (Insana Utara) serta Nonotbatan, Maukabatan, Tuamese, Oemanu, Motadik, dan Ponu (Biboki Anleu), sedangkan sisa 165 desa lainnya yang tersebar di 24 wilayah kecamatan yang ada merupakan desa/daerah bukan pantai.
> Iklim:
Berdasarkan klasifikasi iklim oleh Schmidt dan Ferguson, Kabupaten TTU termasuk wilayah tipe D dengan koefisien 2 sebesar 71,4 persen. Berdasarkan klasifikasi Koppen, tipe iklim di Kabupaten TTU tergolong tipe A atau termasuk iklim equator dengan temperatur bulan terpanas lebih dari 220° C. Seperti halnya pada tempat lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Kabupaten TTU dikenal adanya dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan.
Pada bulan Desember-April biasanya curah hujan relatif cukup memadai, sedangkan bulan Mei-Nopember sangat jarang terjadi hujan, dan kalaupun ada biasanya curah hujan di bawah 50 mm. Pada tahun 2006, berdasarkan hasil rekaman stasiun pencatat yang masih berfungsi, rata-rata jumlah hari hujan di Kabupaten TTU sebanyak 50 hari dengan curah hujan 1 276 mm. Sedangkan Pada tahun 2007, rata-rata jumlah hari hujan di Kabupaten TTU sebanyak 58 hari dengan curah hujan sebesar 11 876 mm.
Sumbe:
NTTPROV.go.id
TTUKAB.GO.ID
Profil Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)
Sudah lama saya ingin posting tentang profil Kefamenanu, Kabupaten TTU (Timor Tengah Utara). Setelah saya mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, akhirnya hari ini saya dapat posting tentang tanah kelahiranku ini.
Tahun berdiri : 1958
Ibukota kabupaten : Kefamenanu Jumlah penduduk : 214.842 jiwa (2009) Laki-laki : 108.516 jiwa Perempuan : 106.326 jiwa | Batas wilayah: Sebelah barat: Kabupaten Kupang Sebelah Utara : Laut Sawu dan Republic Democratic Timor leste Sebelah Selatan : Kabupaten Timor Tengah Selatan |
> Logo daerah:
Arti Logo
-Warna terdiri dari Biru, Kuning, Hijau, Hitam dan Putih
- Biru berarti Cinta kasih sayang.
- Kuning berarti Keagungan/Keluhuran/Kejayaan
- Hijau berarti Harapan.
- Hitam berarti Teguh/Abadi .
- Putih berarti Jujur dan Suci
- Lukisan bintang berwarna putih, melambangkan kepercayaan rakyat Timor Tengah Utara terhadap Tuha Yang Maha Esa?Maha Suci
- Pohon Beringin, melambangkan persatuan dan tempat berlindung terletak diatas Lopo.
- Lopo (lumbung merupakan tempat bermusyawarah dan tempat menyimpan makanan yang melamban permusyawaratan dan kesejahteraan rakyat Timor Tengah Utara.
- Akar Kayu Cendana merupakan potensi dominan di Kabupaten Timor Tengah Utara sejak dahulu kala.
- Tiga Buah Cincin yang melingkar pada tangkai padi dan kapas melambangkan adanya tiga daerah swapraja yakni : Miomaffo, Insana dan Biboki di Timor Tengah Utara yang tetap bersatu.
- Dua Puluh Bulir Padi dan Dua Belas Batang Kapas melambangkan tanggal dan bulan berdirinya Kabupaten Timor Tengah Utara ditempatkan pada ujung bawah padi dan kapas.
- Dibagian atas pbada lambang tertulis dengan huruf latin ”TIMOR TENGAH UTARA” di bawah batang.
> Wilayah Administrasi
Kecamatan Kota Kefamenanu : * Aplasi * Bansone * Benpasi * Kefamenanu Selatan * Kefamenanu Tengah * Kefamenanu Utara: * Maubeli * Tubuhue * Sasi Kecamatan Biboki Anleu : * Kotafoun * Maukabatan * Motadik * Nifutasi * Nonotbatan * Oemanu * Ponu * Sifaniha * Tuamese Kecamatan Biboki Feot Le’U : * Birunatun * Kuluan * Makun * Manumean * Naku Kecamatan Biboki Moen Le’U : * Kaubele * Luniup * Matabesi * Oepuah * Oepuah Selatan * Oepuah Utara Kecamatan Biboki Selatan : * Oenaen * Pantae * Saeniup * Supun * Tautpah * Tokbesi * Tunbaen * Up’Faon Kecamatan Biboki Tan’Pah : * Oekopa * Oerinbesi * Te’ba Timur * Te’ba Kecamatan Biboki Utara : * Biloe * Boronubaen * Hauteas * Lokomea * Sapaen * Taun’Baen * Tualene Kecamatan Bikomi Nilulat : * Haumeni Ana * Nainaban * Inbate * Tubu * Nilulat * Sunkaen |
Kecamatan Bikomi Tengah : * Buk * Kuanek * Nimasi * Oelbonak * Oenenu * Oenenu Selatan * Oenenu Utara * Oenino Kecamatan Bikomi Utara : * Baas * Banain A * Banain B * Banain C * Faenake * Haumeni * Napan * Sainoni * Tes Kecamatan Bikomi Selatan : * Kiusili * Maurisu * Maurisu Selatan * Maurisu Utara * Naiola * Oelami * Oetalus * Tublopo Kecamatan Insana : * Ainiut * Fatoin * Keun * Loeram * Manunaen A * Manunaen B * Nansean * Nunmaffo * Susulaku A * Susulaku B * Oenbit * Sekon Kecamatan Insana Barat : * Atmen * Banae * Lapeom * Letneo * Loeram * Subun * Usapinonot Kecamatan Insana Tengah : * Lanaus * Letmaffo * Maubesi * Sone * Taensala Kecamatan Insana Fafinesu : * Banuan * Fafinesu * Fafinesu A * Fafinesu B * Fafinesu C * Oenain Kecamatan Insana Utara : * Fatumtasa * Humusu A * Humusu B * Humusu C * Oesoko |
Kecamatan Miomaffo Barat :
* Eban * Fatuneno * Fatunisuan * Fatutasu * Haulasi * Lemon * Noepesu * Manusasi * Noeltoko * Sanam * Sallu * Suanae Kecamatan Miomaffo Tengah : * Akomi * Bijaepasu * Nian * Tuabatan * Noenasi Kecamatan Miomaffo Timur : * Amol * Bitefa * Bokon * Fatusene * Femnasi * Jak * Kaenbaun * Oesena * Tuntun * Taekas * Tunoe Kecamatan Musi : * Ainan * Batnes * Bisafe * Oelneke * Oeolo * Oetulu Kecamatan Mutis : * Naekake A * Naekake B * Noelelo * Tasinifu Kecamatan Naibenu : * Bakitolas * Benus * Manamas * Sunsea Kecamatan Noemuti : * Banfanu * Bijeli * Fatumuti * Kiola * Nibaaf * Nifuboke * Noebaun * Noemuti * Oenak * Oeperigi * Popnam * Seo Kecamatan Noemuti Timur : * Haekto * Kuaken * Manikin * Naob |
> Logo daerah:
Secara astronomis, posisi Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terletak antara 9˚02' 48" LS - 9˚37' 36" LS dan antara 124 ˚46' 00" BT. Batas-batas wilayah administratif adalah sebelah Selatan dengan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, sebelah Utara dengan wilayah Ambenu (Timor Leste) dan Laut Sawu, sebelah Barat dengan wilayah Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan, serta sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Belu.
Wilayah Kabupaten TTU merupakan daerah daratan dengan luas 2 669,70 km2 atau hanya sekitar 5,6 persen dari luas daratan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sedangkan sebagian wilayah TTU yang berbatasan dengan laut sawu atau lazim dikenal dengan sebutan wilayah pantura memiliki luas lautan + 950 km2 dengan panjang garis pantai 50 km.
Dilihat dari aspek rona fisik tanah, wilayah dengan kemiringan kurang dari 40 persen meliputi areal seluas 2 065,19 km2 atau 77,4 persen dari luas wilayah TTU; sedangkan sisanya 604,51 km2 atau 22,6 persen mempunyai kemiringan lebih dari 40 persen. Wilayah dengan kemiringan kurang dari 40 persen sebagian besar berada pada ketinggian kurang dari 500 m dari permukaan laut yakni seluas 1676,51 km2 atau 62,8 persen.
Data dari Lembaga Penelitian Tanah (LPT) Bogor, memperlihatkan bahwa di Kabupaten TTU dapat ditemukan tiga jenis tanah yaitu litosal, tanah kompleks dan grumosal. Tanah litosal meliputi areal seluas 1 666,96 km2 atau 62,4 persen; tanah kompleks seluas 479,48 km2 atau 18,0 persen dan tanah grumosal 522,26 km2 atau 19,6 persen dari luas wilayah TTU.
Dipandang dari aspek topografis, sebanyak 177,60 km2 (6,63 %) memiliki ketinggian kurang dari 100 m dari atas permukaan laut; sementara 1.499,45 km2 (56,17 %) berketinggian 100-500 m dan sisanya 993,19 km2 (37,20 %) adalah daerah dengan ketinggian diatas 500 m.
Dari 174 desa/kelurahan yang ada, hanya 9 desa diantaranya yang secara geografis letak wilayahnya dikategorikan sebagai desa/daerah pantai yakni desa Oepuah (Biboki Selatan), Humusu C dan Oesoko (Insana Utara) serta Nonotbatan, Maukabatan, Tuamese, Oemanu, Motadik, dan Ponu (Biboki Anleu), sedangkan sisa 165 desa lainnya yang tersebar di 24 wilayah kecamatan yang ada merupakan desa/daerah bukan pantai.
> Iklim:
Berdasarkan klasifikasi iklim oleh Schmidt dan Ferguson, Kabupaten TTU termasuk wilayah tipe D dengan koefisien 2 sebesar 71,4 persen. Berdasarkan klasifikasi Koppen, tipe iklim di Kabupaten TTU tergolong tipe A atau termasuk iklim equator dengan temperatur bulan terpanas lebih dari 220° C. Seperti halnya pada tempat lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Kabupaten TTU dikenal adanya dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan.
Pada bulan Desember-April biasanya curah hujan relatif cukup memadai, sedangkan bulan Mei-Nopember sangat jarang terjadi hujan, dan kalaupun ada biasanya curah hujan di bawah 50 mm. Pada tahun 2006, berdasarkan hasil rekaman stasiun pencatat yang masih berfungsi, rata-rata jumlah hari hujan di Kabupaten TTU sebanyak 50 hari dengan curah hujan 1 276 mm. Sedangkan Pada tahun 2007, rata-rata jumlah hari hujan di Kabupaten TTU sebanyak 58 hari dengan curah hujan sebesar 11 876 mm.
Sumbe:
NTTPROV.go.id
TTUKAB.GO.ID
Label:
Banain
,
Kefamenanu (TTU)
22 comments
Selamat Sore, Sukse utk TTU.
Salam kenal... Terima kasih
@Harun Ar Trims uda mampir di blog ini.
Salam blogger dari kediri_Jatim
Maju terus. Salam dari Dili, Timor-Leste.
@KOORDINATOR UTAMATrima kasih om Pater. Salam juga dari kediri...
untuk TTU jaya trus n yang rukun dan damai aja salam knal dri anak rantauan di Medan Sumatra Utara..
kefa jaya trus maju smoga kedepannya smakin jaya...
@Cristo Semoga jad yang trbaik. Naleok ka naleok, kefa nalekon nes.... Salam
Kefa kota yang asri.. bulan lalu saya K2N di Wini dan sempat mampir ke Kefa.
Salam dari Jakarta :)
@Pradiptha Salam kembali dan sukses selalu sob....
smoga kedepanx lebi bagus........... kalo ndak kito;siapolae kalo ndak kini bilo lai
saudaraku di rantau, trimakasih telah memperkenalkan daerah kita kepada "Indonesia". TTU kini menjadi Ume Mese-Ume Naek neo Tob ma Tafa nbi TTU. Masih banyak hal yang perlu diperkenalkan terutama obyek wisatanya. Thanks telah merintis blog ini
@AnonimNaleok Tata. Ehhhh, kalo boleh saya minta lampirkan alamat email atau jejaring sosial lain biar kita saling sharing. Trima kasih dan Salam
@Anonim Selalu berharap begitu.
Trima kasih dan salam...
@Cristo Semoga terus maju sesuai harapan. Aika Tat... hehehe
If you are going for finest contents like myself, only pay a visit this
web site daily because it gives quality contents, thanks
Here is my homepage: buy instagram likes
@AnonimThank you for visiting my site
greetings and success always ....
Bro_
Makasih dengan adanya Blog ini mempermudah saya dalam menyiapkan data-data Penelitian saya Tentang Kota Kefa. Sukses selalu Bro_gb:D
Malang_Jawa Timur.
@Rully Adithya Ome Ok Rully. Thanks Juga. Kapan selesai kul...???
@Rully Adithya Ome Ok Rully. Thanks Juga. Kapan selesai kul...???
sukses KEFAMENANU.................
semoga Kota Kefa semakin sukses dan maju
Sukses Kefamenanu Maju terus......!
Posting Komentar