;

Profil Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)

Sudah lama saya ingin posting tentang profil Kefamenanu, Kabupaten TTU (Timor Tengah Utara). Setelah saya mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, akhirnya hari ini saya dapat posting tentang tanah kelahiranku ini.
Tahun berdiri  : 1958
Ibukota kabupaten : Kefamenanu
Jumlah penduduk : 214.842 jiwa (2009)
   Laki-laki : 108.516 jiwa
   Perempuan : 106.326 jiwa

Batas wilayah:
Sebelah barat: Kabupaten Kupang
Sebelah Utara :  Laut Sawu dan Republic Democratic Timor leste
Sebelah Selatan : Kabupaten Timor Tengah Selatan 


  
> Logo daerah:
    Arti Logo
      -Warna terdiri dari Biru, Kuning, Hijau, Hitam dan Putih
  • Biru berarti Cinta kasih sayang.
  • Kuning berarti Keagungan/Keluhuran/Kejayaan
  • Hijau berarti Harapan.
  • Hitam berarti Teguh/Abadi .    
  • Putih berarti Jujur dan Suci        
   Isi Lambang
  • Lukisan bintang berwarna putih, melambangkan kepercayaan rakyat Timor Tengah Utara terhadap    Tuha Yang Maha Esa?Maha Suci
  • Pohon Beringin, melambangkan persatuan dan tempat berlindung terletak diatas Lopo. 
  • Lopo (lumbung merupakan tempat bermusyawarah dan tempat menyimpan makanan yang melamban permusyawaratan dan kesejahteraan rakyat Timor Tengah Utara.  
  • Akar Kayu Cendana merupakan potensi dominan di Kabupaten Timor Tengah Utara sejak dahulu kala.
  • Tiga Buah Cincin yang melingkar pada tangkai padi dan kapas melambangkan adanya tiga daerah swapraja yakni : Miomaffo, Insana dan Biboki di Timor Tengah Utara yang tetap bersatu.
  • Dua Puluh Bulir Padi dan Dua Belas Batang Kapas melambangkan tanggal dan bulan berdirinya Kabupaten Timor Tengah Utara ditempatkan pada ujung bawah padi dan kapas. 
  • Dibagian atas pbada lambang tertulis dengan huruf latin ”TIMOR TENGAH UTARA” di bawah batang. 
> Peta Kabupaten:

> Wilayah Administrasi
Kecamatan Kota Kefamenanu :
* Aplasi
* Bansone
* Benpasi
* Kefamenanu Selatan
* Kefamenanu Tengah
* Kefamenanu Utara:

* Maubeli
* Tubuhue
* Sasi
Kecamatan Biboki Anleu :
* Kotafoun

* Maukabatan
* Motadik
* Nifutasi
* Nonotbatan
* Oemanu
* Ponu
* Sifaniha
* Tuamese
Kecamatan Biboki Feot Le’U :
* Birunatun
* Kuluan
* Makun
* Manumean
* Naku
Kecamatan Biboki Moen Le’U :
* Kaubele
* Luniup
* Matabesi
* Oepuah
* Oepuah Selatan
* Oepuah Utara
Kecamatan Biboki Selatan :
* Oenaen

* Pantae
* Saeniup
* Supun
* Tautpah
* Tokbesi
* Tunbaen
* Up’Faon
Kecamatan Biboki Tan’Pah :
* Oekopa
* Oerinbesi
* Te’ba Timur
* Te’ba
Kecamatan Biboki Utara :
* Biloe

* Boronubaen
* Hauteas
* Lokomea
* Sapaen
* Taun’Baen
* Tualene
Kecamatan Bikomi Nilulat : 
* Haumeni Ana
* Nainaban
* Inbate
* Tubu
* Nilulat
* Sunkaen





Kecamatan Bikomi Tengah : 
* Buk
* Kuanek
* Nimasi
* Oelbonak
* Oenenu
* Oenenu Selatan
* Oenenu Utara
* Oenino
Kecamatan Bikomi Utara : * Baas
* Banain A
* Banain B
* Banain C
* Faenake
* Haumeni
* Napan
* Sainoni
* Tes
Kecamatan Bikomi Selatan :
* Kiusili
* Maurisu
* Maurisu Selatan
* Maurisu Utara
* Naiola
* Oelami
* Oetalus
* Tublopo
Kecamatan Insana :
* Ainiut
* Fatoin
* Keun
* Loeram
* Manunaen A
* Manunaen B
* Nansean
* Nunmaffo
* Susulaku A
* Susulaku B
* Oenbit
* Sekon
Kecamatan Insana Barat : 
* Atmen
* Banae
* Lapeom
* Letneo
* Loeram
* Subun
* Usapinonot 
Kecamatan Insana Tengah :
* Lanaus
* Letmaffo
* Maubesi
* Sone
* Taensala
Kecamatan Insana Fafinesu :
* Banuan
* Fafinesu
* Fafinesu A
* Fafinesu B
* Fafinesu C
* Oenain
Kecamatan Insana Utara : 
* Fatumtasa
* Humusu A
* Humusu B
* Humusu C
* Oesoko 
Kecamatan Miomaffo Barat :
* Eban
* Fatuneno
* Fatunisuan
* Fatutasu
* Haulasi
* Lemon
* Noepesu
* Manusasi
* Noeltoko
* Sanam
* Sallu
* Suanae
Kecamatan Miomaffo Tengah :
* Akomi
* Bijaepasu
* Nian
* Tuabatan
* Noenasi
Kecamatan Miomaffo Timur :
* Amol
* Bitefa
* Bokon
* Fatusene
* Femnasi
* Jak
* Kaenbaun
* Oesena
* Tuntun
* Taekas
* Tunoe
Kecamatan Musi :

* Ainan
* Batnes
* Bisafe
* Oelneke
* Oeolo
* Oetulu
Kecamatan Mutis :
* Naekake A
* Naekake B
* Noelelo
* Tasinifu
Kecamatan Naibenu :
* Bakitolas
* Benus
* Manamas
* Sunsea
Kecamatan Noemuti :
* Banfanu
* Bijeli
* Fatumuti
* Kiola
* Nibaaf
* Nifuboke
* Noebaun
* Noemuti
* Oenak
* Oeperigi
* Popnam
* Seo
Kecamatan Noemuti Timur : 
* Haekto
* Kuaken
* Manikin
* Naob



> Logo daerah: 
               Secara astronomis, posisi Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terletak antara 9˚02' 48" LS - 9˚37' 36" LS dan antara 124 ˚46' 00" BT. Batas-batas wilayah administratif adalah sebelah Selatan dengan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, sebelah Utara dengan wilayah Ambenu (Timor Leste) dan Laut Sawu, sebelah Barat dengan wilayah Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan, serta sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Belu.
              Wilayah Kabupaten TTU merupakan daerah daratan dengan luas 2 669,70 km2 atau hanya sekitar 5,6 persen dari luas daratan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sedangkan sebagian wilayah TTU yang berbatasan dengan laut sawu atau lazim dikenal dengan sebutan wilayah pantura memiliki luas lautan + 950 km2 dengan panjang garis pantai 50 km.
             Dilihat dari aspek rona fisik tanah, wilayah dengan kemiringan kurang dari 40 persen meliputi areal seluas 2 065,19 km2 atau 77,4 persen dari luas wilayah TTU; sedangkan sisanya 604,51 km2 atau 22,6 persen mempunyai kemiringan lebih dari 40 persen. Wilayah dengan kemiringan kurang dari 40 persen sebagian besar berada pada ketinggian kurang dari 500 m dari permukaan laut yakni seluas 1676,51 km2 atau 62,8 persen.
             Data dari Lembaga Penelitian Tanah (LPT) Bogor, memperlihatkan bahwa di Kabupaten TTU dapat ditemukan tiga jenis tanah yaitu litosal, tanah kompleks dan grumosal. Tanah litosal meliputi areal seluas 1 666,96 km2 atau 62,4 persen; tanah kompleks seluas 479,48 km2 atau 18,0 persen dan tanah grumosal 522,26 km2 atau 19,6 persen dari luas wilayah TTU.
Dipandang dari aspek topografis, sebanyak 177,60 km2 (6,63 %) memiliki ketinggian kurang dari 100 m dari atas permukaan laut; sementara 1.499,45 km2 (56,17 %) berketinggian 100-500 m dan sisanya 993,19 km2 (37,20 %) adalah daerah dengan ketinggian diatas 500 m.
            Dari 174 desa/kelurahan yang ada, hanya 9 desa diantaranya yang secara geografis letak wilayahnya dikategorikan sebagai desa/daerah pantai yakni desa Oepuah (Biboki Selatan), Humusu C dan Oesoko (Insana Utara) serta Nonotbatan, Maukabatan, Tuamese, Oemanu, Motadik, dan Ponu (Biboki Anleu), sedangkan sisa 165 desa lainnya yang tersebar di 24 wilayah kecamatan yang ada merupakan desa/daerah bukan pantai.

> Iklim:
             Berdasarkan klasifikasi iklim oleh Schmidt dan Ferguson, Kabupaten TTU termasuk wilayah tipe D dengan koefisien 2 sebesar 71,4 persen. Berdasarkan klasifikasi Koppen, tipe iklim di Kabupaten TTU tergolong tipe A atau termasuk iklim equator dengan temperatur bulan terpanas lebih dari 220° C. Seperti halnya pada tempat lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Kabupaten TTU dikenal adanya dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan.
             Pada bulan Desember-April biasanya curah hujan relatif cukup memadai, sedangkan bulan Mei-Nopember sangat jarang terjadi hujan, dan kalaupun ada biasanya curah hujan di bawah 50 mm. Pada tahun 2006, berdasarkan hasil rekaman stasiun pencatat yang masih berfungsi, rata-rata jumlah hari hujan di Kabupaten TTU sebanyak 50 hari dengan curah hujan 1 276 mm. Sedangkan Pada tahun 2007, rata-rata jumlah hari hujan di Kabupaten TTU sebanyak 58 hari dengan curah hujan sebesar 11 876 mm.


Sumbe:
NTTPROV.go.id
TTUKAB.GO.ID

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Popular Posts

Postingan Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Social Bookmarking