;
Puisi Tahun Baru
HITAM MANIS
Ketika aku tertawa dan tersenyum
Bermakna ada bahagia
Ketika aku tertunduk lesu dan menangis
Bertanda Aku sedih.
Seputih salju
Sehitam dedak kopi
Hanya tertinggal dalam memori
Yang pasti selalu dikenang.
Seperti malam dan siang
Bergantian, aku merasakan semua itu.
Sekian detik lagi
Semua akan termakan bersama sang waktu.
Tapi lebih dari itu,
Aku ingin mengatakan;
Aku bahagia
Aku senang
Aku menikmati indahnya dua belas bulan ini.
FULL COLUOR---->Puisi Refleksi akhir Tahun
Ditengah keramaian kota
Aku mengukir seribu kenangan
Tumbuh seribu makna yang tersimpan
Semua akan berlalu sesaat lagi.
Dua belas bulan aku lewati
Dua belas bulan telah aku jejaki
Sejenak aku berpikir
Apa yang telah aku lakukan sepanjang tahun ini???
Aku kembali melihat ke belakang
Tersentuh dalam bayang-bayang kisah lalu
Sebuah kalimatpun terucap
Betapa kerasnya hidup ini...!!!
Ya, itulah yang menjadikan hidup ini full colour
Semuanya bermakna dan ada artinya.
Tahun yang lalu adalah guruku
Tahun yang akan datang adalah asaku
Ketika aku tertawa dan tersenyum
Bermakna ada bahagia
Ketika aku tertunduk lesu dan menangis
Bertanda Aku sedih.
Seputih salju
Sehitam dedak kopi
Hanya tertinggal dalam memori
Yang pasti selalu dikenang.
Seperti malam dan siang
Bergantian, aku merasakan semua itu.
Sekian detik lagi
Semua akan termakan bersama sang waktu.
Tapi lebih dari itu,
Aku ingin mengatakan;
Aku bahagia
Aku senang
Aku menikmati indahnya dua belas bulan ini.
FULL COLUOR---->Puisi Refleksi akhir Tahun
Ditengah keramaian kota
Aku mengukir seribu kenangan
Tumbuh seribu makna yang tersimpan
Semua akan berlalu sesaat lagi.
Dua belas bulan aku lewati
Dua belas bulan telah aku jejaki
Sejenak aku berpikir
Apa yang telah aku lakukan sepanjang tahun ini???
Aku kembali melihat ke belakang
Tersentuh dalam bayang-bayang kisah lalu
Sebuah kalimatpun terucap
Betapa kerasnya hidup ini...!!!
Ya, itulah yang menjadikan hidup ini full colour
Semuanya bermakna dan ada artinya.
Tahun yang lalu adalah guruku
Tahun yang akan datang adalah asaku
Gang 08, Kediri 31 Desember 2011
Posting Komentar