;

Demi Satu Ribu


Pedagang gorengan sangat mudah ditemukan, terutama saat menjelang malam hari. Hampir disetiap kota, kita pasti menemukan pedagang-pedagang  gorengan. Lokasi yang paling banyak ditemukan adalah dipinggir jalan.

Sore ini mungkin merupakan sore yang membuatnya tersenyum puas. Adalah seorang penjual gorengan yang masih sangat mudah. Dipinggir jalan itu, selalu kujumpai dia mengais rejeki hampir setiap malam. Dan sayapun selalu membeli molen pada pedagang tersebut setiap kali saya ingin. Tepatnya di area trotoar ditengah-tengah ATM BNI dan ATM BRI Unit Pasar Paing Kota Kediri.

Sepulang dari kampus, saya langsung menuju ATM BRI di lokasi tersebut. Pinginnya makan gorengan molen malam itu. Setelah mengambil uang, saya langsung menghapiri pedagang molen yang hanya beberapa meter dari tempat saya mengambil uang.

"Wes Mule (ya pulang)" terdengar suara pedagang gorengan sambil berlari dengan penuh girang menghampiri saya. Rupanya, saya adalah orang terakhir yang akan menghabisi gorengan-gorengannya. Tersisa 12 potong molen yang ada digerobaknya. Kemudian iya menawari saya 12 potong molen seharga Rp. 5.000. Biasanya, sepotong molen dihargai dengan Rp. 500. Mulanya saya hanya ingin membeli 4 potong, tapi karena melihat ia yang sudah senang untuk lebih cepat pulang maka saya membeli semuanya seharga Rp. 5000 sesuai yang ditawarkan. Maklum hati ini cepat luluh....... (hehehe,,, lebail.com)

Setelah itu, saya sempat berpikir, anak istrinya mungkin sudah menunggu beliau dirumah. Demi untuk mencari lima ratus, satu ribu, dua ribu, setiap malam ia dengan setia menunggu dan bertanya-tanya "adakah seseorang yang akan datang lagi membeli gorengan-gorenganku ini.....?". Dan sore ini ada kesenangan tersendiri, karena ia lebih cepat pulang untuk menjumpai mereka yang menunggu dirumah.

Rencana Tuhan, Indah Pada Waktunya Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

4 comments

11 November 2011 pukul 10.35

I think I was able to understand a bit of your story from the translation. Good for you bro. You were nice to that vendor. Take care!

11 November 2011 pukul 12.32

@MichaelTHANKS FOR U COMMENT

12 November 2011 pukul 17.06

Bila bekerja dengan niat yang baik untuk memberikan nafkah untuk anak istrinya dan juga secara halal Insya Allah akan memberikan kenikmatan sendiri...

13 November 2011 pukul 07.30

Membacanya membuat hati ini tersentuh saudaraku..marilah kita biasakan untuk berbagi.Terkadang selembar uang seribu bagi kita kecil nilainya, tetapi bagi sebagian orang besar nilainya saudaraku....
Nice post

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Popular Posts

Postingan Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Social Bookmarking