;
Terasa hampa
Hati terpenjara
Bagai ikan jalan di darat
Semua sia-sia
Aku butuh sinar
Penerang dalam kegelapan
Hidupku gelap
Aku telah buta
Aku tidak dapat melihat
Antara benar dan salah
Aku tidak dapat melihat
Kemana arah tujuan hidupku yang sebenarnya?
Duduk
Berpikir
Termenung
Haruskah aku terus seperti ini?
Hidupku gelap
Jauh dari terang
Aku buta
Aku dalam kegelapan hidup
Kegelapan Hidup
Terasa hampa
Hati terpenjara
Bagai ikan jalan di darat
Semua sia-sia
Aku butuh sinar
Penerang dalam kegelapan
Hidupku gelap
Aku telah buta
Aku tidak dapat melihat
Antara benar dan salah
Aku tidak dapat melihat
Kemana arah tujuan hidupku yang sebenarnya?
Duduk
Berpikir
Termenung
Haruskah aku terus seperti ini?
Hidupku gelap
Jauh dari terang
Aku buta
Aku dalam kegelapan hidup
Label:
Puisi
,
Refleksi & Renungan
8 comments
Puisi yang bagus kawan. Tapi jika itu adalah ungkapan hati sahabat, jangan lah bersedih. Tetap semangat, ingat lah masa depan masih panjang :)
zayaps.blogspot.com
@Nurfani Harus selalu menatap ke depan ya... hehe
Thanks sobbbb....
Iya bos itu sangat wajib :)
@NurfaniMantapzzz
Jangan bersedih sahabat..., paling tidak gunakan lampu pinggir jalan untuk penerang, melawan kegelapan......
@Harun ArThanks for ur motivation, sir...
wow puisi yg sangat menyentuh hati..
@Dwinkha Agita PuteriThanks sob....
Posting Komentar