;
Sore ini hujan kembali menyelimuti bumi tahu, kota kediri. Kesempatan bagi saya untuk kembali menulis.
Aku ingin menulis sepintas tentang kehidupan yang tak terlepas dari kasih, cinta dan sayang.
Indah bagaikan warnah pelangi dikala musim hujan. Gambaran hidup, bila kasih, cinta, dan sayang berjalan beriringan.
Dalam canda bersama teman-teman pada suatu kesempatan, ada seorang teman saya yang mengatakan "Love is beautiful". Lalu pribadiku merespon "Sangatlah indah bila hidup ini penuh dengan cinta, kasih dan sayang"
Saya dipertemukan untuk berbagi cinta, kasih dan sayang dengan seorang bapak berambut putih dan berkacamat plus di sebuah kota bersejarah. Kota pahlawan, itulah julukan dari kota surabaya. Tak pernah terbayangkan, tak pernah terpikirkan pula, bahwa beliau akan menerima dan menggangap saya sebagai seorang anak.
Bagi anda for granted, but for me it's wonderful.
"Trima kasih yang sangat besar dan mendalam untukmu daddy".
Suatu kebanggan terbesar dalam hidup saya karena telah menerima dan memanggil saya "nanda atau nak".
Dan panggilan dari saya untukmu dengan kata "Bapak ataupun daddy"
Saya merasakan begitu indah kasih sayang yang daddy alirkan kepada saya. Like my Father at home. Memanjakan saya seperti anak kandungnya sendiri. Segalahnya Ia berikan dengan penuh rasa sayang kepada saya.
Beliau memfasilitasi saya untuk mengalirkan kasih sayang saya untuknya pula. Memberi saya sedikit bantuan dan perhatian dan ini membuat saya merasa lega saat melihat Ia bersemangat, tersenyum dan merasa lebih nyaman. I love you so much Dad.. deep in my heart, more than I can say.
Kasih sayang ini membuat saya merasa bahagia dan ingin untuk selalu dekat dan tinggal bersama beliau. Sulit untuk kembali ke tempat dimana saya kuliah (kediri) setelah pergi mengunjunginya. Teramat sedih, teramat menyakitkan ketika langkah kaki ini menjauh dari pandangannya. Kasih sayang yang ia berikan, membuatku sulit untuk kembali. Tapi, kewajiban mengharuskan saya untuk terus melangkah jauh kembali ketempat tumpangan sementara di kota tahu. Daddy, i really really love You. I love daddy, like my parents at home.
Kembali dalam sebuah kesempatan ketika saya ingin kembali setelah saya mengunjungi beliau. Ia berpesan kepada saya "tetap semangat dan jadilah nomor 1". Ini mungkin sulit, daddy....!!! But i will naver stop trying to be you'r number one.
I'm happy, happy have you daddy....!!!Disuatu sisi, saya telah memiliki dua keluarga. Keluargaku dikampung halaman dan keluarga ditanah rantauan ini.
I will Always Miss You, Daddy.....!!! Ave Maria, your favorite song.
My Prayer always for you too......
I Love You, Daddy...!!!
Sore ini hujan kembali menyelimuti bumi tahu, kota kediri. Kesempatan bagi saya untuk kembali menulis.
Aku ingin menulis sepintas tentang kehidupan yang tak terlepas dari kasih, cinta dan sayang.
Indah bagaikan warnah pelangi dikala musim hujan. Gambaran hidup, bila kasih, cinta, dan sayang berjalan beriringan.
Dalam canda bersama teman-teman pada suatu kesempatan, ada seorang teman saya yang mengatakan "Love is beautiful". Lalu pribadiku merespon "Sangatlah indah bila hidup ini penuh dengan cinta, kasih dan sayang"
Saya dipertemukan untuk berbagi cinta, kasih dan sayang dengan seorang bapak berambut putih dan berkacamat plus di sebuah kota bersejarah. Kota pahlawan, itulah julukan dari kota surabaya. Tak pernah terbayangkan, tak pernah terpikirkan pula, bahwa beliau akan menerima dan menggangap saya sebagai seorang anak.
Bagi anda for granted, but for me it's wonderful.
"Trima kasih yang sangat besar dan mendalam untukmu daddy".
Suatu kebanggan terbesar dalam hidup saya karena telah menerima dan memanggil saya "nanda atau nak".
Dan panggilan dari saya untukmu dengan kata "Bapak ataupun daddy"
Saya merasakan begitu indah kasih sayang yang daddy alirkan kepada saya. Like my Father at home. Memanjakan saya seperti anak kandungnya sendiri. Segalahnya Ia berikan dengan penuh rasa sayang kepada saya.
Beliau memfasilitasi saya untuk mengalirkan kasih sayang saya untuknya pula. Memberi saya sedikit bantuan dan perhatian dan ini membuat saya merasa lega saat melihat Ia bersemangat, tersenyum dan merasa lebih nyaman. I love you so much Dad.. deep in my heart, more than I can say.
Kasih sayang ini membuat saya merasa bahagia dan ingin untuk selalu dekat dan tinggal bersama beliau. Sulit untuk kembali ke tempat dimana saya kuliah (kediri) setelah pergi mengunjunginya. Teramat sedih, teramat menyakitkan ketika langkah kaki ini menjauh dari pandangannya. Kasih sayang yang ia berikan, membuatku sulit untuk kembali. Tapi, kewajiban mengharuskan saya untuk terus melangkah jauh kembali ketempat tumpangan sementara di kota tahu. Daddy, i really really love You. I love daddy, like my parents at home.
Kembali dalam sebuah kesempatan ketika saya ingin kembali setelah saya mengunjungi beliau. Ia berpesan kepada saya "tetap semangat dan jadilah nomor 1". Ini mungkin sulit, daddy....!!! But i will naver stop trying to be you'r number one.
I'm happy, happy have you daddy....!!!Disuatu sisi, saya telah memiliki dua keluarga. Keluargaku dikampung halaman dan keluarga ditanah rantauan ini.
I will Always Miss You, Daddy.....!!! Ave Maria, your favorite song.
My Prayer always for you too......
Label:
My Way
Posting Komentar