SaeBlog

Banyak yang selalu bertanya dalam hati "apa yang harus saya lakukan dan bagaiman saya harus melangkah...:?" Semua tentu tergantung pada diri sendiri. Kita harus menentukan misi untuk bagaimana kita berbuat sesuatu.

Semua kehidupan adalah pilihan dan diciptakan Tuhan menurut gambarannya yang diberi kebebasan untuk membuat pilihan-pilihan.

Ketika hal-hal tidak berubah sesuai yang kita inginkan, kita tak melihat kenyataan bahwa kita bertanggung jawab dalam kehidupan. Bahkan jika tindakan orang lain atau kata-kata telah menyakiti kita dan kita tidak bersalah, disitu kita memiliki pilihan, apakah kita menegur orang tersebut untuk mengintospeksi hati dan pikirannya. Kita bisa menjadi marah, merasa pahit, dan depresi, atau memilih untuk pindah dan meninggalkan mereka.

William Clement Stone mengatakan, "Anda adalah produk dari lingkungan Anda. Maka, pilihlah lingkungan
terbaik bagi pengembangan Anda menuju tujuan-tujuan Anda. Analisalah
hidup Anda melalui lingkaran Anda. Apakah hal-hal di sekitar Anda
membatu Anda menuju sukses atau malah menahan Anda...?"

Ini tentu memotivasi kita untuk bagaimana kita dapat memilih sesuatu yang tepat dalam hidup untuk menjadi lebih bermanfaat.

Saya berpikir bahwa saya tidak membuat pilihan terbaik akhir-akhir ini. Saya telah memungkinkan orang lain untuk mempengaruhi kedamaian pikiran. Saya telah memilih untuk menempatkan hal-hal lain yang bertentangan. Saya memiliki sikap tidak sehat dari orang lain menyebabkan hati kami saling menyakiti.

Ini adalah waktu itu saya merefleksi diri atas setiap keputusan yang saya buat. Sulit untuk mengontrol 1000 keputusan sehari-hari, tapi setidaknya saya bisa melakukan beberapa. Ada pepatah lama yang mengatakan "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit" Artinya, Jika saya memilih satu atau dua dari pilihan untuk melakukannya, maka saya akan menjadi lebih sadar akan pilihan saya.

Hari ini, saya memilih untuk berkonsentrasi pada diri sendiri/hati saya, menjaga setiap tindakan dan prilaku di hadapan sesama dan tidak membiarkan kata-kata dan tindakan orang lain merebut kedamaian.